MAKASSAR – Zoomlion Indonesia Heavy Industry (ZIHI) semakin mengepakkan sayapnya, kali ini salah satu perusahaan alat berat ternama di Indonesia asal negara Tiongkok tersebut membuka cabang baru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diumumkan dalam sebuah acara Makassar Branch Opening Zoomlion yang digelar di Hotel Four Points Makassar by Aston, Jumat (12/8/2022) dengan mengundang sejumlah mitra usaha atau relasi bisnis mulai dari perusahaan pertambangan, perusaahaan konstruksi, perusahaan pembiayaan,  perusahaan perkebunan dan lain-lain. 

Dalam sambutannya, Deputy Regional Managar South and West Sulawesi Zoomlion, Muhammad Taufiq Adim, mengungkapkan bahwa Zoomlion merupakan salah satu perusahaan alat berat terbesar asal Tiongkok atau China yang berupaya untuk mendekatkan diri kepada customernya, khususnya di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kita (Zoomlion) adalah perusahaan asal China yang khususnya bergerak di alat berat, apalagi kita tahu jika China sedang berkembang, namun fokus kita yang paling besar di Indonesia ini adalah Excavator,” kata Taufiq.

Taufiq menjelaskan bahwa Zoomlion memiliki produk andalan seperti Concrete dan Mobile Crane yang menjadi produk yang telah banyak di gunakan di berbafai negara sehingga nomor pilihan nomor satu di dunia. Meski begitu, pihaknya juga ingin mendorong Excavator untuk dapat menjadi pilihan utama dari masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

“Produk andalan dari Zoomlion ini bukan hanya Eskavator yang masih terbilang baru, ada pula produk andalan lain seperti  Concrete dan Mobile Crane kita sudah nomor 1 di dunia, makanya kita ingin bergerak di Eskavator,” tutur Taufiq.

Taufiq menambahkan jika kantor Zoomlion  yang berada di Jalan Perintis Km 16 Kota Makassar ini berbeda dari kantor Zoomlion kebanyakan yang hanya tergolong Principle atau dealer / sales partner, kali ini langsung dari pabriknya.

“Saat ini kita sudah buka cabang ke-6 (enam), berada di Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 16 Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar,” jelas Taufiq.

Ia mengatakan jika Mobile Crane dan Excavator akan menjadi produk yang paling banyak dipasarkan, meski begitu Excavator sendiri akan paling utama dipasarkan yang terdiri dari beberapa ukuran mulai 6 ton hingga 100 ton, mengingat target pasar dari Zoomlion sendiri adalah pada sejumlah pertambangan nikel yang ada di beberapa wilayah atau daerah.

“Line up produk yang paling banyak kita pasarkan adalah Mobile Crane dan Excavator, namun karena pasar kita adalah pasar Nikel, sehingga yang paling kita utamakan adalah eskavator,” ungkapnya.

“Eskavator yang kita tawarkan mulai dari yang kecil 6 ton, 7,5 ton, 20 ton, 30 ton dan sampai ukuran 100 ton kita ada,” tambahnya.

Terakhir, Taufiq menuturkan bahwa khusus kantor Zoomlion branch Makassar ini memiliki target penjualan kurang lebih 50 unit atau jika dikonversikan yakni sebanyak Rp 50 Milliar.

“Target kita tahun ini untuk di Sulawesi Selatan sendiri kurang lebih valuenya kurang lebih Rp 50 milliar, atau jika dikonversikan yakni 50 unit,” tegasnya.

Sementara itu, Service Supervisor Sulawesi dan Papua Hendra Patrianzha, mengatakan bahwa Zoomlion hadir dengan harga lebih ekonomis serta lebih umum untuk dijangkau, demi memudahkan para penggunanya untuk mengganti baik dalam hal spare part maupun komponen-komponen lainnya.

“Zoomlion lebih ekonomis dan lebih umum dari segi kompomen dan spare part jika dibandingkan dengan brand lain, sehingga mudah dijangkau dan ditemukan,” kata Hendra.

Perlu diketahui, Zoomlion merupakan salah satu perusahaan manufaktur terkemuka asal Tiongkok yang berdiri sejak tahun 1992. Tidak hanya memasok kebutuhan alat berat untuk infrastruktur saja, namun perusahaan ini juga saling mengintegrasikan alat-alat mesin teknik, mesin pertanian serta jasa keuangan. 

Zoomlion menyediakan sejumlah alat-alat berat yang memiliki 11 kategori produk dan terdiri atas 70 jenis produk, contohnya seperti Excavator, Mobile Crane, Dozer, Tower Crane, Concrete Machinery, Forklift, Pile Drilling, Arial Work Platform, Agriculture dan sejumlah produk-produk alat berat lainnya.