JAKARTA – Sektor swasta diminta untuk menambah peran perempuan pada dunia kerja, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PPPA, Indra Gunawan mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan promosi kepemimpinan perempuan oleh perusahaan.

Baca Juga : PLN Imbau Negara Anggota G20 Kolaborasi Kurangi Emisi Karbon

 

Indra mengatakan bahwa dengan adanya G20, sektor swasta didukung untuk promosikan kesetaraan gender dalam bekerja.

“Melalui G20, kami terus mendukung sektor swasta untuk mempromosikan kesetaraan gender di dunia kerja,” ujar Indra dilansir dari CNNIndonesia.com.

Lanjutnya, pemerintah juga mendukung pembangunan ekonomi perempuan melalui identifikasi praktik terbaik yang dapat direplikasi di tingkat nasional.

Ia berharap percepatan praktik pemberdayaan perempuan dapat terus didukung semua sektor. Terlebih, partisipasi perempuan cenderung berkurang selama pandemi covid-19.

Tambahnya, sebelum pandemi global, ia menyampaikan salah satu tantangan yang dihadapi oleh perempuan di pasar kerja adalah menyesuaikan diri dengan teknologi baru.

“Beberapa faktor penyebabnya, antara lain stereotipe gender yang masih ada dalam industri dasar, yaitu industri yang didominasi laki-laki yang cenderung meremehkan peran dan partisipasi perempuan,” ujarnya.

Oleh karenanya, ia menekankan bahwa semua pihak harus dapat memberikan kontribusi untuk mendukung dan meningkatkan komitmen pemberdayaan perempuan dalam dunia kerja maupun komunitas.

“Dengan meningkatkan peran perempuan kita telah berinvestasi dalam kemakmuran masa depan bangsa kita,” tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba mengatakan butuh upaya kolaboratif antara pemerintah, industri dan juga pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan kesetaraan gender di dunia kerja.