JAKARTA – OVO, tekfin unicorn pertama di Indonesia yang fokus pada platform pembayaran digital dan layanan keuangan, juga mendukung Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.

Baca Juga : Video Provokasi Seruan Perang, Pengurus Ponpes Shiddiqiyyah Angkat Suara

Acara FEKDI yang bertema ‘Advancing Digital Economy dan Finance: Synergistic and Inclusive Ecosystem for Accelerated Recovery’ ini diselenggarakan secara hybrid sebagai bagian dari acara G20 Finance Track: Finance and Central Bank Deputies (FCBD) dan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG), diadakan di Nusa Dua, Bali pada (11-15/7/2022)

Mendukung transformasi dan sinergi digital tersebut, OVO hadir sebagai platform pembayaran digital yang mencakup lebih dari 1,3 juta merchant QRIS, membangun jaringan online to offline di lebih dari 8 juta titik di seluruh Indonesia, hadir sebagai pintu digital yang berhasil menghubungkan jutaan masyarakat underbanked dan unbanked di Indonesia ke layanan keuangan digital.

Kolaborasi dan kontribusi OVO sesuai dengan tema acara dan pesan yang oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo pada pembukaan acara, tentang pentingnya sinergi dan inovasi yang inklusif diperlukan untuk memajukan bangsa agar dapat bersaing secara global. Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan saat ini Pemerintah memaksimalkan peluang digitalisasi melalui sinergi implementasi kebijakan ekonomi dan teknis keuangan digital yang diwujudkan melalui upaya penguatan kerjasama dan konektivitas regional dan global di berbagai bidang.

Selanjutnya, pada Side Event Dinner, OVO bersama 24 pimpinan Bank Indonesia (BI), bank, fintech dan asosiasi diperkenalkan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, sebagai mitra BI dalam melakukan transformasi digital dan bersama-sama memamerkan berbagai batik Nusantara hasil produk UMKM binaan BI.