JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menitipkan beberapa pesan kepada seluruh jajaran DK OJK terpilih dan telah disahkan oleh DPR. DPR sudah memilih Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) yang baru untuk periode 2022-2027. Kamis, (14/3/2022).

Sri Mulyani berharap, pengawasan terhadap industri keuangan harus makin terintegrasi, serta bisa fokus memperbaiki kapasitas dan kompetensi staf OJK, mengurus organisasi OJK agar semakin efektif, efisien, profesional, berintegritas dan kompeten.

“Untuk itu reformasi kelembagaan, pengelolaan SDM dan pengelolaan anggaran OJK harus dibenahi dengan disiplin dan teliti. Sebab, Industri keuangan juga akan makin terintegrasi sehingga pengawasan juga harus makin terintegrasi,” katanya, dilansir dari Sindonews.com.

Ia menambahkan, OJK harus menjadi pengawas dengan memperkuat pengawasan sektor keuangan yang terintegrasi yang efektif dan kredibel.

“OJK harus dapat menghilangkan silo-silo internal organisasi antar unsur Komisioner OJK dan harus menghindarkan silo dan fragmentasi kewenangan pengaturan dan pengawasan,” ujarnya.

Lanjutnya, pengawasan OJK lebih diperkuat untuk mendeteksi permasalahan industri keuangan dan bisa bertindak cepat, tegas, dan profesional.

“Fungsi pengawasan OJK harus diperkuat agar mampu mendeteksi permasalahan industri keuangan dengan lebih dini disertai dengan law enforcement yang tegas, tepat, dan terukur. OJK harus mampu mendeteksi permasalahan yang ada dalam sektor jasa keuangan sejak awal dan harus bertindak cepat, tegas, professional,” bebernya.

Ia menjelaskan, OJK harus mampu memutuskan dan melakukan koreksi dini dan efektif serat kredibel terhadap persoalan industri keuangan yang berpotensi menciptakan praktek moral hazard yang mengancam kesehatan dan kepercayaan serta stabilitas industri keuangan dan stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.

“OJK harus menjaga agar pengaturan tidak tertinggal (regulatory lag) serta menyeimbangkan antara pengaturan yang efektif dengan memberikan ruang bagi pengembangan inovasi. OJK harus mampu memitigasi efek negatif yang timbul dari teknologi dan inovasi agar ekosistem keuangan terjaga aman dapat dipercaya dan produktif,” tandasnya.

Baca Juga : Ketua DPW Srikandi PP Sulsel Tegaskan, Rismawati Kadir Nyampa Ketua DPC Gowa yang Sah